Monday 29 April 2013

Seminar "metode permainan edukatif dalam belajar bahasa Arab"

[himapba-uinbandung.blogspot.com] Seminar "metode permainan edukatif dalam belajar bahasa Arab" dilaksanakan di aula fakultas Tarbiyah UIN Sunan Gunung Djati Bandung.Fathul Mujid MAg bersama asistennya Pak Jhoe selaku pemateri sangat mengharapkan Mahasiswa/i PBA dapat meniru langkahnya.Sebagai penulis buku atau membuat skripsi menjadi desertasi para Dosen.Lebih dari itu Beliau menginginkan Mahasiswa/i khususnya PBA untuk menguasai IT(Ilmu Tekhnologi).Karena Beliau tahu software macro Flash media yang menyajikan kuis atau game bahasa Arab dapat menghasilkan materi jika di serahkan pada Mendikbud.
Pemateri sendiri berasal dari Kampung Bahasa Pare kemudian mengabdi di Yogyakarta selama 8 tahun.Beliau mengakui kurang menguasai muahadatsah dan termasuk Mahasiswa yang tak terlalu pintar berbahasa.Namun penguasaan membuat sebuah konsepnya sangat baik, mungkin keahlian yang dimilikinya itulah yang menghantarkan skripsi yang dibuat menjadi bahan desertasi orang.Sewaktu kuliah S1 nilai saya C tak ada bayangan sedikitpun untuk kuliah S2 dan menjadi pembicara seperti ini.Hingga buku ini memberikan saya materi sehingga dapat meneruskan kuliah S2, jelas Pak Fathul mujid.  

Seminar Game Bahasa

Simulasi permainan Bahasa Arab
Seminar Game Bahasa

Fathul Mujid M,Ag bersama PAk Aep Saepurrohman

Pak Jhoe bersama Pak Aep Saepurrohman M,Ag

Abdul Qosim M,Ag bersama Khoirunnisa
Kegiatan tersebut diikuti oleh kurang lebih 200 orang yang berasal dari lingkungan Pendidikan Bahasa Arab.Kegiatan perkuliahan dialihkan ke aula Fakultas Tarbiyah maka wajib hukumnya bagi Mahasiswa pendidikan Bahasa Arab mengikuti seminar sampai selesai.Seminar ini seyogyanya menambah pengartian Mahasiswa terhadap mata kuliah Metode Pembelajaran Bahasa Arab.Pasalnya diceritakan oleh dosen bahwa pernah ada Masyarakat yang mengharapkan Mahasiswa/i yang sedang PPL untuk menetap di Daerah itu.Pastinya kekaguman Masyarakat pada Mahasiswa/i tak terlepas dari bagaimana mereka mengajar murid di daerah tersebut.Bagaimana menyajikan bahan ajar semenarik mungkin. [KF]