Jum'at malam tanggal 12 Apri 2014, HIMA PBA berangkat menuju DKI Yogyakarta.Keberangkatan ini bertujuan untuk Studi Komperatif di UIN SUKA (Sunan Kalidjaga).Tema Stukom kali ini adalah "menjadi Insan Paripurna melalui pertukaran Khazanah, kebudayaan, keorganisasian, dan Leksikografi". Peserta STUKOM dari UIN SGD berjumlah 47 Orang ditemani oleh Sekjur dan Ketua prodi sebagai pembimbing. Selain sebagai silaturahmi sesama program studi, disana pun kami bertukar program kerja.Ketua Umum HMJ PBA UIN SUKA, Mas Shirojuddin beserta rengrenganya sangat menyambut baik kedatangan kami.Walaupun Beliau suku jawa.Tatkala bergaul dengan khazanah dan kebudayaan yang tidak jauh beda seperti di Bandung, PBA SGD dan PBA SUKA tak butuh lama untuk saling mengenal dan akrab begitu saja.Terbukti dengan jalan bersama ketika di Malioboro.
Stukom di UIN jogya, tidak berakhir di situ.Kami pun melanjutkan perjalanan menuju Ma'had Karapyak.Ma'had ini adalah pondok pesantren yang sangat kami jadikan acuan atau pedoman.Karena melalui pesantren itulah, penulis kamus Munawwir dilahirkan.Yang kini kamus itu seringkali kita pakai sebagai referensi pembuatan skripsi ataupun sebagai sumber yang wajib dimiliki Mahasiswa.Berdasarkan tema yang diusung panitia "Leksikal" itulah kami penasaran bagaimana sejarah dan pembuatan kamus Al-Munawwir.Dari sumber yang patena yaitu generasi keempat sejarah dan pembuatan kamus itu diketahui.yang ternyata pembuatan kamus dibuat oleh Kyai Munawwir sendiri.Yang dalam usia 13 tahun pun Beliau telah berhasil menghafal alfiyah.Namun begitulah program di Ma'had Munawwir.Santri diwajibkan menghafal beberapa kitab pertahunnya.Yang bila salah satu Dosen tidak meluluskannya maka Santri itu akan mengulang tahun berikutnya.
Karena tempat tinggal atau asrama tak jauh dengan Malioboro.Peserta diperkenankan untuk berbelanja malam sepuasnya.Kecuali untuk putri, waktu untuk berjalan-jalan di Malioboro dibatas hingga pukul 22.00 WIB.Keesokannya gililan rihlah farhiyah ke Laut Baron.Rekreasi itu merupakan referensi Mahasiswa Yogya, yang sekiranya indah dan aman untuk dikunjungi.Mendengar Goa gunung kidul kurang aman akhirnya peserta tidak berkunjkung ke Goa tersebut. Alhamdulillah lancar, Stukom berakhir di minggu pagi.
Album foto klik disini