Thursday, 30 August 2012

Vandalisme, baik ? double WHAT !!

Bandung berseni ? itu uda pasti Bandung memang telah dikenal kota seni.Anak muda yang berseni harus dilengkapi dengan moral yang baik.Lantas bagaimana keadaan moral anak muda Bandung ? tidak perlu ditanyakan sudah cukup jelas tampak dijalanan Kota Bandung.Masalah moral masalah akhlak, seharusnya Ma'hadlah tempat kalian mendapat akhlak karimah.Karena akhlak Santri itu berbeda, lebih dianggap terhormat.Setelah khirrij lalu berkunjung ke Ma'had lain apapun itu dan berniat untuk mengajar di Madrasahnya.Pertama kali yang ditanya pengurus Madrasah adalah apakah Anda lulusan Pesantren ?".Tak terlalu sulit bagi lulusan Ma'had Lughowiy mengajar di Pesantren sekitar dan cukup mudah dapat mengurus DKM.Hanya tinggal keinginan saja, lulusan Gomblay bisa bergaul dengan masyarakat Bandung, nantinya akan menjadi pengalaman.Tiasa ngangge sunda lemes mreun lamun PPL, snes kitu ? 


Namun kasus yang dibahas kali ini tidak rumit hanya sekedar corat - coret.Salah seorang santri pernah melakukan aksi vandalisme di Ma'had Lughowiy.Lalu setelah ditanya kenapa dia melakukannya, ia pun menjawab sebagai warga ma'had. Hal itu ia lakukan adalah karena dengan mencoret dindingnya, dapat melihat gomblay yakni ma'had tercinta itu terlihat lebih rapih dan bersih.Mereka berfikir jika saja dinding bagian dalam tidak dikotori, mungkin tahun ini tidak akan ada pengecetan sama dengan tahun sebelum-sebelumnya.Dan hasilnya bisa dilihat dengan berkunjung ke Ma'had.Sekarang Ma'had dicat walau harus menggunakan kekuatan warga Gomblay yang menetap.Maklum ukhty akhy, namanya juga Ma'had pimpinan hanya memfasilitasi.Adapun yang merawat, memperbagus, dan memperindah ia antum sendiri.