Bandung 20/07/2012 , Ma'had Lughawy mulai benar-benar kosong tak ada satu pun warga Gomblay yang tinggal sementara ini.Bila diingat pertama kali masuk ke Ma'had, sedih memang serasa ingin mengulang kembali semua kisah yang terjadi.Kini kebersamaan di Ma'had sudah tak ada lagi.Gomblay menyimpan seribu kenangan indah.Selamat jalan Mahasiswa dan Mahasiswi angkatan ke-4 semoga kalian memiliki tempat yang aman dan nyaman untuk dinaungi beberapa tahun kedepan sebelum lulus S1.Berakhirnya title santri bukan berarti akan kehilangkan semua kebiasaan yang telah terbangun di Ma'had.Tetap semangat, bangkit dari tempat duduk dan mulai cari pengalaman baru.
Lembaran baru datang dari saudara kita yang penuh semangat ingin mencari tempat tinggal sambil mengabdi pada masyarakat.Mereka merupakan lelaki idaman para Ibu - Ibu dan Ustadz yang akan disayangi anak-anak.Dengan mereka bersilaturahmi ke sebuah Masjid di daerah Ujung Berung alhasil berbuah pengabdian pada masyarakat.Sungguh pengorbanan yang sangat besar dimana mayoritas dari Mahasiswa berpuasa bersama keluarga di Kampung masing-masing.Mereka mulai kebaikan pada awal Ramadhan ini dengan tetap diam di kota Bandung untuk mengajar anak - anak d masjid.
Pembimbing KRS mengarahkan tempat tinggal setelah deathline living kost di Gomblay.Hampir semua Dosen yang mengajar di prodi Pendidikan Bahasa Arab tidak mnginginkan ada Mahasiswanya yang ngekost, kosan itu buruk dimata mereka.Pasalnya sedari duu alumni ma'had Lughawiy berpencar ke berbagai Ma'had,setelah dilist datanya ternyata tempat yang mereka pilih kebanyakan Pesantren.Antaranya Ma'had Bustanul Wildan,Ma'haad Unversal,Ma'had Lughatain,Ma'had al-Muhajir,Ma'had al-ihsan,Ma'had attaufik.Dimana pun tempat dan apa pun ilmu yang kalian cari, suatu saat ilmu itu pasti di butuhkan oleh orang lain.Ingat beberapa hal yaitu bina diri,bina satuan dan bina Masyarakat.Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dipertanggung jawabkan kepemimpinannya.