Wednesday, 29 October 2014

Surat untuk MABA 2012

Wahai adik-adiku yang terbesar dari adik yang lain
ku amanahkan padamu semua yang telah ku patenkan sebelumnya
Suatu saat ketika kami tak ada, kalianlah yang akan menggantikan kami
menggantikan posisi kami sebagai kaka tertinggi

kaka yang mestinya menjaga adik - adiknya
jadikan mereka adik yang menyegani kakak tingkatnya
berikan mereka contoh, bagaimana caranya bertindak depan Dosen
cara menghargai dan merayu Dosen agar mereka tak salah

salah dalam memilih pergaulan di kampus
salah hingga menjadi masalah dengan urusan mereka
sehingga kesalahan itu bisa membuatnya celaka
bawalah mereka ke arah yang lurus
arah yang penuh dengan ilmu bahasa Arab
arah yang terselimuti akhlak karimah

Kaka tingkat seharusnya bisa menjadi contoh
karena menyuruh yang baik adalah yang diimbangi dengan contoh
agar diri kalian tidak termasuk orang - orang yang munafik
Sesungguhnya merugilah bagi mereka yang sombong
sapalah adik - adik tingkat kalian, tegur mereka jika mereka salah
bimbing mereka karena cahaya bintang pun tak akan ada selain dari matahari
berikan mereka senantiasa cahaya, kalian pun akan dapati cahaya dari mereka


Lomba Marawis Tingkat Jawa Barat

HIMA PBA mengadakan GAZA (Gebyar Apresiasi Khazanah Arab) di Kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Acara ini dimulai dari tanggal 27 - 29 oktober 2014. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini didukung oleh beberapa sponsor daerah UIN Bandung. Diantaranya RM Penyet Hesti, RM Ponyo cinunuk, Indomaret, Maxprint, Mizan dan @infouinsgd.
Di hari pertama dibuka oleh seminar tentang kebahasaan dan kurikulum tiga belas bersama yang dihadiri seluruh Mahasiswa PBA yang memang nantinya akan menjadi seorang pengajar. Adapun lomba tingkat Jawa barat diantaranya, Lomba Marawis, lomba pidato dan story telling bahasa Arab.
Selamat untuk pemenang lomba Marawis
Selamat kepada juara2 marawis dlm acara GAZA PBA


juara 1 : YPPA Cipulus Purwakarta
Juara 2 : Ushuluddin
Juara 3 : Az-Zindan cipasung
Yg belum meraih prestasi tetap semangat jgn pernah menyerah dan putus asa serta banyak belajar lagi
Pesan saya "if u experience defeat don't desperate but take the experience to blaze ur consciousness for combate" artinya jika kamu mengalami kegagalan jgn pernah putus asa tp jadikanlah pengalaman untuk membangkitkan api semangat juangmu..
Terima kasih telah berpartisipasi mengikuti perlombaan dlm acara GAZA PBA...HAMAASAH!!!!!!!!!!

Selamat Jalan Semester Akhir

Alhamdulillah 
Milad PBA terlaksana dengan nama GAZA (Gebyar Apresiasi Khazanah Arab). Dan ditutup pada tanggal 29 oktober 2014 oleh Pa Asep mewakili ketua Prodi Bahasa. Gebyar merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh HIMA PBA di tiap priode kepengurusannya. Agak berbeda dengan tahun kemarin, biasanya gebyar terlaksana oleh panitia yang berasal dari semester III sampai V. Beda halnya dengan tahun ini ada panitia yang berasal dari semester VII. Ini terjadi, karena sebelum ada kegiatan pelantikan ini sempat ngaret. Dengan adanya panitia semester VII, tentunya akan menambah jumlah partipatian yang datang.


Ketua HIMA PBA priode 2013-2014, Kang Ahmad Faiz menjelaskan disinilah kreasi antum akan kita apresiasi. Maka tunjukan kemampuan, siapapun yang memiliki kemampuan, kreasi, nyanyi, acrobat tanpa ditunjukan sama saja nol. Di penutupan Gebyar akan ada penampilan dari semester I sampai VII perkelas.
Pa Aep sebagai ketua Prodi Pendidikan Bahasa berharap Mahasiswa/i yang hadir itu lebih banyak, tapi mengapa yang paling banyak selalu saja dari Mahasiswa/i dari semester satu. Mungkin mereka masih tinggal di Ma'had. dimanakah peserta yang lain ?
 Pa Asep sebagai sekertaris jurusan Bahasa menekankan bahwa apabila sebuah kumpulan bersatu maka akan dinaikan derajatnya laksana harokat domah. Dan apabila terjadi di jurusan itu sebuah perpecahan maka akan selalu berada dibawah laksana harokat dommah. Besar harapan Ketua dan sekertaris Prodi PBA agar seluruh Mahasiswa dapat berpartisipasi di acara Gebyar.
Semester akhir sudah bisa mengajukan judul, namun tak sedikit yang ditolak. Tapi tidak salahnya jika melihat dan berkunjung sejenak melihat kreasi adik-adik tingkat di Aula. Sudah menjadi kebiasaan yang tidak patut dicontoh, semester akhir tidak hadir di acara - acara HIMA. Entah merasa lebih tinggi atau sibuk bagaimana. Yang jelas hari ini adalah akhir dimana mereka duduk dan menyaksikan Gebyar PBA kendati tahun depan mereka harus melanjutkan kehidupan asli Menutup buku kehidupan perkuliahan, dan mungkin mulai berumah tangga dsb.
Selamat jalan akang - akang dan teteh - teteh. 
Selamat Berjuang, perjuangan masih panjang .

Saturday, 4 October 2014

Curhata Hati Seorang Admin

Hidup sebagai seorang yang rahasia, tidak banyak orang mengenal memang terasa mudah namun ternyata tak semudah apa yang aku fikirkan. Agent rahasia terkadang terbuka atau mungkin curhat. Curhat hanya kepada orang yang dianggap spesial mungkin pacar atau sahabat. Identitas rahasia ini sudah kusimpan sejak kurang lebih hampir tiga tahun lamanya. tak banyak orang yang mengetahui ini karyaku. Mungkin hanya aku dan Allah SWT yang mengetahui. Yang aku harapkan nantinya akan ada penerus setelah ini. Harapan ingin blog ini tetap berjalan menjadi nomor satu di Warga PBA khususnya.
tindakan apapun tak akan ada yang mengetahui, namun ketika menjadi admin banyak kritik yang terkadang menghampiri. Seorang Admin adalah pekerjaan yang cukup sulit dimana kita harus menahan urusan pribadi dengan pekerjaan misi dan visi hanya satu. Profesional menjadi langkah awal agar semua berjalan lancar. tak sedikit orang mencaci dan memaki hasil karya yang telah diciptakan. Yang ada tersirat hanya jika itu baik dan tidak melenceng dari ajaran syariat Islam kenapa tidak ?
menjadi admin twitter sebelum menjadi anggota HIMA, ketika itu aku masih duduk di semester 2. Perasaanku yang risih, kenapa yang lain punya twitter kenapa tidak Jurusan PBA pun punya ? akhirnya kuputuskan untuk membuat twitter. beberapa bulan kemudian follower bertambah. Hingga saat follower mencapai 250 follower pengurus aslipun bertanya, "ini siapa adminnya ?"
Pertanyaan itu tidak ku jawab bahkan sempat diunfriend dari FB. Bodohnya post twitter aku hubungkan dengan akun FB pribadi. Alhasil ketahuan akulah admin tidak resmi itu. Karena sesama ahli di bidang tekhnologi akhirnya pengurus asli menseledikiku dengan cara membuat FB palsu.

Blog yang dimaksud adalah blog ini.
 Bukan dihukum, malah ditawari gabung untuk ikut mengisi artikel di blog.
semoga kedepan masih ada yang ngepost di blog ini dengan postingan yang penuh inovasi dan kabar PBA yang semakin maju kedepan. Amin

Kasus Mahasiswa Akhir

Mahasiswa Akhir tingkat semester VII bukan hal yang mudah. Mencapai angka 7, angka keberuntungan. Di masa-masa ini, Mahasiswa sudah mulai unjuk gigi di UKM,UKK dan Orda. Karena pada hakekatnya pemimpin sebuah organisasi diambil dari Semester 5 atau 7. Mahasiswa di tahun seperti ini rentan terganggu oleh urusan lain. Berikut di bawah ini ada beberapa kasus Mahasiswa dan Mahasiswi yang disamarkan namanya.
  1. Panggil saja Jini, Jini adalah Mahasiswa semester VI yang dulunya berprestasi. IPK tidak kurang dari angka 3.4.Temen dan Dosen percaya Ia akan lulus lebih cepat dari teman sekelasnya. Suatu ketika Jini mendapatkan musibah. Laptop yang dimilikinya hilang karena keceroboha Ia sendiri. File yang telah disusun dengan begadang berpuluhan hari untuk membuat skripsi bahkan file dari 3 tahun lalu hilang. Hampir frustasi, Jini akhirnya pulang kampung ke Sukabumi.Orang tua mendengarkan cerita itu, akhirnya mengganti sarana yang telah hilang. kendati tergantikan namun Jini tetap sedih karena file hilang. Dari kasus di atas, dapat dipelajari bahwa menjaga barang milik sendiri penting, Allah SWT tidak menyukai Orang yang Lalai. 
  2. Boy berusia 21 tahun, di usia yang sudah cukup dewasa Ia tidak memfikirkan kuliahnya. Tak menyangka ketika teman seangkatan sudah naik tingkat VII Boy masih mengambil mata kuliah bawah hingga saat teman sekelas mulai mengambil KKN tematik dan PPL. Boy masih belum bisa mengambil PPL karena dia belum lulus dengan mata kuliah yang disyaratkan. Akibatnya Boy akan lulus terlambat beberapa tahun lebih lama dari kulian S1 pada biasanya.
  3.  Inilah Ika, sampai sekarang masih di Kampus. Jauh dari perhatian dan dukungan orang tua menjadi hambatan seseorang menyelesaikan studi di sebuah Perguruan Tinggi. Kalau dihitung Ika sudah 8 tahun di Kampus itu artiya sudah hampir menginjak semester 14. Dia juga aktif sebagai pengurus Dewan mahasiswa. Berkali-kali Ia ikuti Ospek kampus selalu mendapat bagian keamanan. berkali-kali pula mencoba menyetorkan judul atau proposal selalu saja ditolak..
  4. Katakan Juju, Mahasiswi baru mulai berhubungan dengan lawan jenis di semester akhir. Ia tergoda oleh rayuan seorang Pria. silau dengan barang - barang pemberian Pria. akhirnya tenggelam dalam rayuan asmara. Karena jarang melakukan hubungan akhirnya lupa dengan batasan - batasan. Kasus seperti ini tidak hanya terjadi di Kampus, bahkan mungkin Anak SMP atau SMA sudah ada yang di DO karena masalah besar yang memalukan seperti ini.
Kasus- kasus di atas hanya sebagian kecil dari kejadian yang bisa saja terjadi pada diri kalian. Yang penting diterima di kampus dan lulus pada waktunya. Uang, penyakit, pekerjaan, depresi, pertemanan buruk, nongkrong dan pikiran salah jurusan adalah sesuatu yang perlu dihilangkan.

Tetap Semangat raih prestasi, Wisuda pada waktunya.
Amin