Sunday, 4 August 2013

Pesantren Kilat (SANLAT) bersama HIMA PBA 2013

22 Juli 2013, menghadapi bulan suci Ramadhan sudah menjadi agenda rutin HIMA PBA bidang KP2M mengadakan Pesantren Kilat di SMP Negeri.Tahun kemarin sanlat dilaksanakan di SMP N 14 Bandung.Tahun ini kebetulan sekolah itu sedang digunakan PPL oleh Mahasiswa dari UPI Bandung.Akhirnya Penanggung Jawab program sanlat, mencari sekolah yang lain di Kota Bandung.Dan ternyata Alhamdulillah menemukan dua SMP Negeri yang menerima tawaran atau proposal program sanlat ini yaitu SMP N 18 dan SMP N 30 Bandung.


Sanlat di SMP N 18 berlangsung pukul 08.30 WIB dini hari.Karena jarak tempuh dari Gomblay ke sekolah yang lumayan memakan waktu.Panitia sudah berangkat sejak pukul 06.00 WIB.Bagaimana tidak, jikalau lebih dari itu pasti akan mulai macet.Disusul dengan volume kendaraan yang bertambah di Kota Bandung.Mau tidak mau, panitia SMP N 18 yang berkenan untuk mengabdi harus berangkat lebih pagi.Sanlat di SMP N 18 terlaksana selama tiga hari dengan 4 pelajaran yakni Fiqh,Mahfodzot (Kata - Kata Mutiara),Akhlak dan Al-Qur'an.
Di Hari ketiga, Panitia mengonsep untuk mengadakan Lomba tiap kelas.Antaranya Lomba syarhil Al Qur'an,Kalighrafi dan Paduan Suara.Acara ini ditutup pada tanggal 24 Juli 2013.Alhamdulillah pihak sekolah merasa terbantu dengan adanya Mahasiswa PBA yang ikut serta dalam mengisi sanlat Ramadhan di SMP N 18 Bandung, jelas Bu Kepala Sekolah.
Panitia dibagi menjadi menjadi dua kategori, pertama yang ngajar hanya di SMP 18.Kedua yang mengajar rangkap, dengan kata lain Ia mengabdikan dirinya di SMP 18 juga di SMP 30 bandung.Pengabdian yang ekstra sangat terasa di SMP 30.Selain waktunya yang lama hingga mencapai seminggu lebih.Siswanya pun sangat menantang.Karena kita tahu, bukan hal mudah untuk mengajar pada siswa yang baru.Tidak semua siswa itu sama, ada yang diam memperhatikan, ada yang terus saja berbicara dan ada pula yang malas untuk belajar.Menanggulangi hal itu, Guru harus pintar - pintar memotivasi atau mencari cara bagaimana agar murid semangat dalam belajar.
Langkah awalnya, bawalah mereka untuk FUN dan nyaman dengan keberadaan kalian sebagai pengajar.Bisa dengan perkenalan yang jelas.Setelah itu bawa mereka tertawa dengan memberikan canda.Ketika mereka siap untuk belajar, barulah coba mengintruksikan siswa untuk mengeluarkan buku tulisnya dan mulai menulis.
Sanlat di SMP N 30 Bandung ditutup pagi hari oleh Ibu Kepala Sekolah.Beliau berharap, apa yang diajarkan oleh kaka UIN dapat diterapkan tidak hanya pada bulan ramadha.Dan dapat menjadi kader atau contoh yang baik bagi adik kelas, Jelas Beliau.
Saya, bersama seluruh Element HIMA PBA mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa dan mohon maaf lahir dan batin.